PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

TOPIK 2 KONEKSI ANTAR MATERI



😎😎Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?😎😎

            Pembelajaran berdiferensiasi dilatarbelakangi oleh adanya karakteristik anak yang berbeda-beda, atau bisa disebut juga bahwa setiap anak itu unik. Keunikan yang dimiliki oleh anak tersebut memberikan pengalaman yang berbeda-beda dalam pembelajarannya. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari gaya belajarnya (audio, audiovisual, dan kinestetik), minat belajar, dan potensi belajar. Jadi bisa dikatakan bahwa tiap anak itu memiliki ciri khasnya masing-masing dan kita tidak bisa memaksakan yang bukan menjadi kemampuannya tetapi kita bisa mengembangkan kemampuan tersebut. Sehingga pembelajaran berdiferensiasi ini bertujuan untuk dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik
            Pengetahuan baru yang saya dapatkan dari pembelajaran berdiferensiasi pada topik ini yaitu tentang aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi yang dapat mempengaruhi pengalaman belajar peserta didik. Aspek-aspek tersebut yaitu aspek konten atau materi (isi), aspek proses, aspek produk, dan aspek lingkungan belajar.
a. Aspek konten
            Konten merupakan materi yang diajarkan atau disampaikan pada peserta didik tentunya dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik baik itu dalam aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik dan aspek profil belajar peserta didik atau kombinasi dari ketiganya. Pada kesiapan belajar, konten atau materi diberikan berdasarkan kemampuan anak yang tidak mampu, berkembang, dan mahir. Pada minat belajar, pemberian materi dilihat dari minat belajarnya yang menyukai hitung-hitungan, alam, musik, ataupun kegiatan aktifitas. Sedangkan pada profil belajar, materi diberikan dilihat dari gaya belajarnya yaitu audio, visual, ataupun kinestetik.
b. Aspek Proses
            Proses merupakan kegiatan atau aktifitas. Diferensiasi pada proses, peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pembelajaran yang baru dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pada pelaksanaannya, guru perlu memberikan bantuan belajar kepada peserta didik. Guru harus melihat peserta didik mana yang perlu mendapat bantuan dalam belajar, dapat dilakukan dengan pertanyaan pemandu. Apakah peserta didik bisa belajar secara mandiri. Hal ini merupakan skenario yang direncanakan oleh guru.
c. Aspek Produk
            Pada aspek ini mengacu pada hasil akhir dari pembelajaran yang menunjukkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran. Hasil akhir yang peserta didik dapat berupa proyek, presentasi, video, infografis, ataupun makalah sesuai dengan kemampuannya dalam menghasilkan produk. Pada aspek produk bersifat sumatif atau hasil karya diberi nilai.
d. Aspek Lingkungan Belajar
            Lingkungan belajar mempengaruhi bagaimana peserta didik dalam belajar. Lingkungan belajar harus memperhatikan kebutuhan peserta didik, seperti kenyamanan dan ketenangan kondisi lingkungan kelas. Selain kondisi lingkungan fisik kelas, lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi peserta didik dalam belajar. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi lingkungan belajar tidak hanya bisa dilakukan di kelas atau lingkungan sekolah, tetapi bisa dilakukan variasi lingkungan belajar dengan melakukan kunjungan lapangan, belajar di perpustakaan, atau tempat lainnya yang dapat menunjang minat belajar peserta didik.



😍😍Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?😍😍

            Pengetahuan baru tersebut terkait dengan adanya aspek-aspek pembelajara berdiferensiasi kelak saya terapkan dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran berdiferensiasi ini mendukung adanya keberagaman setiap peserta didik sehingga mereka dapat belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajarnya. Keberagaman tersebut juga mengembangkan kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran terbaru dengan pemanfaatan teknologi sehingga pembelajaran lebih beragam.

            



πŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žTERIMA KASIHπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’žπŸ’ž












































































Komentar

Postingan populer dari blog ini