SEL.11.2-T2-8 AKSI
NYATA
TOPIK 2 AKSI NYATA
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
No |
Alur
Pembelajaran |
Pertanyaan
Refleksi |
1 |
Mulai
Dari Diri |
Apa yang Anda
pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? |
2 |
Eksplorasi
Konsep |
Apa yang Anda
pelajari dari konsep yang anda pelajari dalam topik ini? |
3 |
Ruang
Kolaborasi |
Apa yang Anda
pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? |
4 |
Demonstrasi
Kontekstual |
Apa hal
penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda
jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)? |
5 |
Elaborasi
Pemahaman |
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa yang ingin Anda
pelajari lebih lanjut? |
6 |
Koneksi
Antar Materi |
Apa yang Anda
pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun
dengan mata kuliah lain? |
7 |
Aksi
Nyata |
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan
lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? |
Pada topik 2 membahas mengenai pemahaman Sosioeconomic Status (SES) dan Cultural-Historical Activity Theory (CHAT). Pentingnya mempelajari topik ini untuk memberikan pemahaman tentang cara untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan politik dan kebutuhan yang dimiliki oleh peserta didik.
·
Mulai
dari Diri
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Hal yang saya pikirkan tentang topik
ini yaitu tentang keberagaman sosial, budaya, ekonomi dan politik yang beragam
dapat mempengaruhi karakter peserta didik. Oleh karena itu sebagai pendidik
penting untuk mempertimbangkan keberagaman peserta didik dalam melakukan
pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran yang memerdekakan peserta didik dalam
mengeksplor dirinya sesuai dengan minat, potensi, dan profil belajarnya serta
melaksanakan pembelajaran secara konkret sehingga pembelajaran lebih bermakna
dan dapat diterapkan dalam kehidupannya.
· Eksplorasi Konsep
Apa yang Anda pelajari dari konsep dalam topik ini?
Pada topik
2 yang saya pelajari yaitu mengenai konsep dasar pada perspektif sosiokultural
dalam pendidikan yaitu Sosioeconomic Status (SES) dan Cultural-Historical
Activity Theory (CHAT). Konsep ini memiliki pengaruh dalam membentuk
dasar sosiolisasi kognitif peserta didik melalui interaksi sosial, budaya,
ekonomi, dan politik serta interaksi orang dewasa dengan peserta didik. SES penting
untuk dipahami karena dapat mempengaruhi beberapa hal, yaitu:
- Membantu dalam merancang
strategi pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman
dan berpihak pada peserta didik tanpa memandang latar belakang status
sosial ekonomi supaya tidak terjadi diskriminatif.
- Mempengaruhi emosional peserta
didik. Kondisi SES peserta didik dengan latar belakang ekonomi yang rendah
mungkin mengalami kekhawatiran dalam melanjutkan pendidikan, sedangkan
peserta didik dengan latar belakang ekonomi yang baik dapat melanjutkan pendidikannya
dengan baik tanpa hambatan.
- Mempengaruhi dalam akses
pendidikan. Peserta didik yang latar belakang sosial ekonomi tinggi dapat
dengan mudah mendapatkan akses pendidikan seperti buku, bimbingan belajar
tambahan, dan perangkat teknologi untuk mendukung pendidikannya. Sebaliknya,
peserta didik yang latar belakang sosial ekonomi rendah akan sulit
mendapatkan akses penunjang pendidikannya.
· Ruang Kolaborasi
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut
bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Dalam ruang kolaborasi, saya bersama rekan satu kelompok berdiskusi mengenai perspektif sosiokultural dalam buku bacaan (1). Belajar Berdemokrasi, dari buku Mengajar untuk Perubahan, hal 58-75, (2). Ray Sang Pecandu Online Game, dari buku Mengajar untuk Perubahan, hal 76-92, (3). Literasi Dasar, dari Buku Melawan Setan Bermata Runcing: Pengalaman Gerakan Pendidikan Sokola, hal 125-156. Berdasarkan dari sumber buku-buku tersebut, dapat dipahami bahwa dalam proses pembelajaran terdapat beberapa faktor seperti yang memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan perkembangan dan pengalaman belajar peserta didik. Sehingga sebagai pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab untuk bisa menghadapi dan mencari solusi dari tantangan yang ada, seperti menyesuaikan strategi dan model pembelajaran yang bertujuan memberikan pembelajaran yang bermakna dan sesuai kebutuhan serta keadaan peserta didik untuk dapat diimplementasikan ke kehidupannya.
·
Demonstrasi
Kontekstual
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang saya pelajari dari
demonstrasi kontekstual yaitu pada diskusi kelompok bersama-sama membahas studi
kasus mengenai permasalahan perspektif sosiokultural dalam penerapan pendidikan
di Indonesia. Pada kegiatan demonstrasi kontekstual ini memberikan saya
pengalaman dalam melakukan diskusi dimana saling memberikan pendapat dan
bertukar informasi, pengalaman, dan pemahaman tentang perspektif sosiokultural
sehingga kelak dapat diimplementasikan disaat kegiatan praktek pengalaman
lapangan (PPL). Selain itu, pada demonstrasi kontekstual membantu saya dalam
melatih kemampuan berbicara saat melakukan presentasi dari hasil diskusi yang
telah disepakati oleh kelompok.
· Elaborasi Pemahaman
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Pada topik
2 yang membahas tentang konsep dasar sosiokultural yaitu status sosial ekonomi
(SES) dan interaksi antara anak dengan orang dewasa, dapat saya pahami bahwa
penting untuk memahami keadaan sosial ekonomi peserta didik dan hubungan
interaksi orang dewasa dengan peserta didik. Kondisi sosial ekonomi sangat
mempengaruhi kemauan dan kemajuan belajar peserta didik. Begitu juga dengan
interaksi antara orang dewasa seperti orang tua, guru, dan warga dilingkungan
peserta didik memberikan pengaruh terhadap motivasi mereka untuk belajar. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik memberikan
pengaruh kepada perkembangan dan kemajuan belajar peserta didik, serta dukungan
dari lingkungan sosialnya berupa dukungan dari orang tua, guru, dan warga
sangat diperlukan sebagai interaksi dalam mengembangkan kemampuan dan potensi
yang ada pada dirinya.
Maka
dari itu, saya sebagai calon guru profesional merasa sangat penting untuk
memahami dan mempelajari topik ini untuk mendapatkan pembelajaran dan pemahaman
lebih mendalam tentang pentingnya memahami keadaan sosial ekonomi peserta didik
dan menjalin hubungan antara guru sebagai orang dewasa dengan peserta didik
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk membangkitkan
semangat serta motivasi diri untuk belajar dengan baik.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?
Sebelum
memulai pembelajaran tentang konsep dasar perspektif sosiokultural di topik 2
ini, saya memiliki pemahaman terbatas tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi
proses pembelajaran peserta didik. Namun, setelah mempelajari dan memahami
konsep dasar perspektif sosiokultural pada topik 2, saya menyadari bahwa proses
pembelajaran dalam pendidikan melibatkan faktor sosial ekonomi dan interaksi
sosial antara guru dengan peserta didik dan lingkungannya (keluarga dan
masyarakat) untuk membantu dalam mengembangkan kemampuan peserta didik.
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai:
- Bagaimana cara mengetahui bahwa terdapat perubahan dalam pemahaman peserta didik tentang konteks sosiokultural?
- Bagaimana hubungan antara peserta didik dengan guru yang dapat mempengaruhi pembelajaran?
- Apa yang dapat kita lakukan sebagai guru terhadap motivasi peserta didik yang kurang dalam belajar karena faktor sosial dan budaya?
· Koneksi Antar Materi
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Koneksi antar materi perspektif
sosiokultural berkaitan antar materi dengan mata kuliah lainnya yang memberikan
pemahaman untuk saya bahwa menjadi guru yang professional harus memiliki
kemampuan dalam memahami karakteristik peserta didik agar dapat melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pada tugas koneksi antar
materi topik 2, saya membuat video yang menjelaskan tentang materi perspektif
sosiokultural yang ada pada topik 2 dan mengaitkan dengan materi pada mata
kuliah lain. Tugas video saya upload pada youtube dengan melampirkan link pada
tugas tersebut:
· Aksi Nyata
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Manfaat
pembelajaran perspektif sosiokultural untuk kesiapan saya sebagai guru yaitu
memberikan wawasan dalam memahami karakteristik peserta didik yang beragam
berdasarkan latar belakang budaya, sosial, ekonomi, dan politik sehingga kelak
dalam pelaksanaan prakteknya daya dapat mempertimbangkan untuk merancang
rencana pembelajaran dengan memperhatikan hal-hal tersebut.
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Setelah
mempelajari Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia dari topik 1
sampai topik 2, kesiapan saya saat ini untuk menjadi guru dari skala 1-10 yaitu
7. Hal ini dikarenakan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan saya dalam
mengajar masih belum baik sehingga saya merasa perlu meningkatkan kemampuan
dengan cara membaca lebih banyak referensi, berkolaborasi dengan guru yang ada
di sekolah PPL dan mencoba menerapkan pembelajaran di kelas tempat pelaksanaan
PPL.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Beberapa hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut agar bisa menerapkan perspektif sosiokultural secara optimal dalam pendidikan Indonesia yaitu:
- Membaca lebih banyak referensi untuk menambah pengetahuan dalam memahami kondisi sosial, ekonomi, budaya dan politik peserta didik.
- Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat, senior, dan guru-guru yang ada disekolah tempat pelaksanaan PPL untuk menghadapi tantangan yang ada.
- Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman dikelas praktek mengajar sehingga peserta didik merasa tenang dan dihargai.
Komentar
Posting Komentar