Topik 5 Aksi Nyata Perspeksif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu : Dr. Hambali, M.Si
Nama : Putri Amelia, S.Pd
Kelas : PGSD A - PPG Prajabatan Gel. 1 Tahun 2024
LPTK : Universitas Riau
MULAI DARI DIRI
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Jawab: Sebelum memulai proses pembelajaran, penting bagi kita untuk memahami konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD). ZPD menekankan peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Guru membantu peserta didik untuk belajar lebih banyak melalui interaksi sosial daripada hanya mengandalkan usaha sendiri. Namun, scaffolding (bimbingan) tidak diberikan secara terus menerus. Tujuannya adalah untuk mengantarkan peserta didik menuju kemandirian belajar.
EKSPLORASI KONSEP
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Jawab: Dalam topik ini, kita memahami bagaimana merancang pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Guru perlu memahami berbagai macam pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran agar dapat memilih yang paling tepat untuk menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Teori Vygotsky menekankan bahwa perkembangan anak-anak sangat dipengaruhi oleh keberagaman konteks budaya dan interaksi dengan orang lain yang lebih terampil dalam proses belajarnya.
RUANG KOLABORASI
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Jawab: Dalam ruang kolaborasi, kita dapat berdiskusi lebih lanjut dengan rekan-rekan tentang penerapan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran di kelas. Memahami latar belakang, karakteristik, gaya belajar, dan tingkat kemampuan setiap peserta didik membantu guru memberikan scaffolding yang tepat dan efektif. Asesmen awal kepada peserta didik juga penting untuk memastikan bahwa Scaffolding yang diberikan sesuai dengan kebutuhan individual setiap peserta didik.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Jawab: Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan, kami menemukan beberapa persamaan pandangan tentang kesiapan kami dalam mengajar dengan menerapkan Scaffolding. Sebagai seorang calon guru, kami menyadari bahwa konsep pendekatan Scaffolding ini cukup penting dan harus dikuasai sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, kami memang sudah seharusnya merasa siap untuk mengimplementasikan konsep pendekatan ini kapanpun dan dimanapun konsep pendekatan ini diperlukan dalam suatu proses pendidikan dan pembelajaran. Ada banyak sekali pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang dapat dilakukan sebagai bentuk upaya Scaffolding untuk meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dengan tetap memperhatikan Zone of Proximal Development (ZPD) yang dimiliki oleh peserta didik.
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Jawab: Saya memahami bahwa pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD sangat penting dipelajari dan diterapkan oleh seorang pendidik dalam mengoptimalkan potensi belajar peserta didik.
ELABORASI PEMAHAMAN
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?
Jawab: Hal baru yang saya pelajari adalah pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Dalam teori ZPD, Scaffolding sejalan dengan pendekatan konstruktivis, yang menekankan peran aktif peserta didik dalam konstruksi pengetahuan mereka sendiri sehingga membentuk pemahaman yang lebih mendalam.
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Jawab: Yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah mengenai cara mengintegrasikan teknologi dalam teori ZPD.
KONEKSI ANTAR MATERI
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi
baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Jawab: Dalam mata kuliah PPA, Sebelum menggunakan scaffolding pada ZPD dalam penerapan proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru haruslah melakukan asesmen diagnostik untuk menentukan bagaimana guru membantu peserta didik berdasarkan kemampuannya. Lalu, guru akan menerapkan scaffolding pada asesmen formatif yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung.
AKSI NYATA
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda
sebagai guru?
Jawab: Saya bisa menerapkan pengetahuan tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Sebelum mengajar, guru dapat memulai dengan memahami konsep ZPD dan mengapa scaffolding penting untuk membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Guru dapat melakukan penilaian awal atau observasi untuk mengidentifikasi tingkat keterampilan dan pemahaman peserta didik sehingga scaffolding dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam
skala 1-10? Apa alasannya?
Jawab: 8, Karena saya sudah bisa memahami materi dan siap menerapkan teori ZPD dalam pembelajaran.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Jawab: Belajar mengenai integrasi teknologi dalam penerapan teori ZPD agar pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Komentar
Posting Komentar